Makanan Sehat Saat Masa Kehamilan Trimester Ketiga

tipstipskehamilan. Makanan sehat pada trimester ke-3 kehamilan harus tetap dijaga oleh ibu hamil karena perkembangan bayi pada masa ini sangat pesat, apalagi pertumbuhan otak janin berkembang cepat sekali dua bulan terakhir menjelang persalinan. Karena itu, ibu hamil pada masa trimester ketiga ini jangan sampai kekurangan gizi. Nutrisi-nutrisi penting harus di penuhi agar proses kelahiran bayinya lancar dan normal.

makanan sehat trimester 3 ketiga kehamilan

Berikut ini beberapa makanan yang wajib dikonsumsi oleh ibu hamil di trimester akhir masa kehamilannya:

Kalori
Pada masa trimester ketiga ini kebutuhan kalori ibu hamil akan meningkat untuk pertumbuhan janin dan plasenta selain menambah volume darah dan cairan ketuban dan juga berguna untuk keperluan melahirkan dan menyusui. Bahkan, untuk kebutuhan kalori pada masa ini hingga melahirkan bisa mencapai 70.000 hingga 80.000 kilo kalori atau kkal. Sehingga jika dihitung dalam kebutuhan kalori perharinya, ibu hamil membutuhkan 285 hingga 300 kkal.

Untuk memperoleh asupan kalori yang cukup ibu hamil dapat mengkonsumsi makanan-makanan yang berkarbohidrat, seperti beras, kentang, kacang-kacangan, singkong, ketela, biji-bijian dan jenis umbi-umbian lainnya. Serta lemak yang dapat diperoleh dari mentega, susu, telur, daging berlemak, alpukat dan minyak nabati. 

Vitamin
Vitamin A
Vitamin A mempunyai peran dalam hal penglihatan, imunitas, pertumbuhan dan perkembangan embrio. Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah. Vitamin A dapat diperoleh dari buah-buahan, sayuran warna hijau dan orange, susu, kuning telur, hati ayam dan lainnya.

Vitamin B
Vitamin B banyak sekali macamnya, antara lain vitamin B1, vitamin B2, niasin dan asam pantotenat yang dibutuhkan untuk membantu proses metabolisme. Vitamin B6 dan B12 diperlukan untuk membentuk DNA dan sel-sel darah merah. Vitamin B12 terdapat pada telur, susu, rumput laut, daging sapi. Sedangkan vitamin B6 berperan untuk membantu metabolisme asam amino serta berperan dalam pembentukan senyawa kimia penghantar pesan antar sel saraf (neurotransmitter). Makanan yang mengandung vitamin B6 yaitu gandum, ikan, susu, kacang kedelai dan lainnya.

Vitamin C
Ibu hamil disarankan mengkonsumsi 85 miligram per hari. Karena vitamin C merupakan antioksidan yang melindungi jaringan dari kerusakan dan dibutuhkan untuk membentuk kolagen serta menghantarkan sinyal ke otak. Vitamin C juga membantu penyerapan zat besi di usus sehingga dapat mengurangi resiko anemia. Makanan yang mengandung vitamin C antara lain tomat, jeruk, strawberry, jambu biji dan brokoli.

Vitamin D
Vitamin D berfungsi mencegah hipokalsemia, membantu penyerapan kalsium dan fosfor, mineralisasi tulang dan gigi serta mencegah osteomalacia pada ibu hamil. Selain itu vitamin D dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan kesulitan bernafas pada bayi. Vitamin D dapat diperoleh pada makanan susu dan kuning telur. Selain itu vitamin D dapat dibuat sendiri oleh tubuh dengan bantuan sinar matahari.

Vitamin E
Selama kehamilan, ibu hamil dianjurkan mengkonsumsi vitamin E sebanyak 2 miligram per hari. Vitamin E berfungsi melindungi asam lemak yang dibutuhkan janin seta menjaga kualitas sel kulit ibu akibat peregangan janin. Gandum adalah salah satu sumber makanan yang mengandung vitamin E.

Vitamin K
Kekurangan vitamin K dapat mengakibatkan gangguan perdarahan pada bayi. Namun kekurangan vitamin K ini jarang terjadi.

Yodium
Yodium dibutuhkan untuk membentuk senyawa tiroksin guna mengontrol setiap metabolisme sel baru yang terbentuk. Kekurangan asupan yodium pada ibu hamil dapat mengakibatkan proses perkembangan janin termasuk otaknya terhambat dan terganggu sehingga pertumbuhan janin menjadi tidak sempurna atau kerdil. Namun asupan yodium ke dalam tubuh saat hamil juga harus benar-benar dicermati.

Karena jika tiroksin berlebih, sel-sel baru akan tumbuh berlebihan sehingga pertumbuhan janin melebihi ukuran normal. Jadi idealnya konsumsi yodium adalah 175 mikrogram per hari. Yodium dapat diperoleh dari makanan-makanan laut seperti ikan, kerang, cumi-cumi, atau lobster. Selain itu yodium juga bisa didapat dari konsumsi garam-garaman atau yodium yang dibuat instan. Itulah alasannya mengapa makanan laut tergolong salah satu makanan sehat untuk ibu hamil.

Omega 3
Selama trimester ketiga otak janin terus mengalami pertumbuhan yang sangat cepat. Oleh karenanya omega-3 yang sangat berguna untuk kesehatan otak bayi dan jantung si ibu. Asupan Omega 3 dapat diperoleh dari telur dan ikan lemak seperti salmon, mackerel, dan tuna.

Kalsium
Ibu hamil juga membutuhkan kalsium untuk pembentukan tulang dan gigi pada janin, membantu pembuluh darah berkontraksi dan berdilatasi, serta mengantarkan sinyal syaraf, kontraksi otot dan sekresi hormon. Selain itu kalsium juga dapat menguatkan tulang ibu hamil karena harus menahan beban bayi yang dikandungnya.

Air
Pada trimester ke 3 ini air sangat penting untuk pertumbuhan sel-sel baru, mengatur suhu tubuh, melarutkan dan mengatur proses metabolisme zat-zat gizi, serta mempertahankan volume darah yang meningkat selama masa kehamilan. 

Demikian Makanan Sehat Saat Masa Kehamilan Trimester Ketiga. Semoga bermanfaat..

Share this article :
+
Apakah Anda menyukai postingan ini? Silahkan share dengan klik di sini
Anonymous

berbagi tips-tips seputar kesuburan, agar cepat hamil, masa kehamilan dan persalinan bayi. Semoga bisa bermanfaat.

Follow me on: Facebook | Twitter | Google+
×
Previous
Next Post »
"Blog ini berisi informasi yang bersifat umum dan tidak ditujukan untuk menggantikan saran dokter dan ahli lainnya. Konsultasikan keluhan seputar kehamilan Anda kepada dokter kandungan dan ahli lainnya"
Copyright © 2013-2016. Tips - Tips Tentang Kehamilan - All Rights Reserved | Template Created by Kompi Ajaib Proudly powered by Blogger