tipstipskehamilan. Mungkin Anda sedang bertanya-tanya dan mencari informasi mengenai penyebab kenapa teman atau bahkan Anda sendiri belum mempunyai anak atau belum hamil-hamil setelah sekian lama berumah tangga. Mungkin Anda sering mendengar desas-desus mengenai kemandulan yang ditujukan kepada Anda ataupun teman Anda. Jika Anda tidak mempunyai gejala penyakit atau kelainan apapun setelah Anda memeriksakan diri ke dokter itu berarti Anda memang belum waktunya dikaruniai anak oleh yang Maha Kuasa. Namun tidak ada salahnya Anda mengetahui kenapa wanita menjadi mandul. Berikut ini 7 penyebab kemandulan pada wanita dari sisi medis.

1. Tuba Fallopi Tersumbat
Tuba fallopi atau yang disebut saluran tuba berperan penting dalam ovulasi dan pembuahan. Jika tuba fallopi tersumbat, sel sperma tidak dapat membuahi sel telur atau embrio yang terbentuk tidak dapat masuk ke rahim untuk berkembang.
Sumbatan ini dapat terjadi karena infeksi, endometriosis, TBC pada saluran fallopi, maupun infeksi saluran vagina. Sumbatan pada tuba fallopi ini bisa membuat saluran telur menjadi bengkak, yang dalam istilah medis disebut hydrosalpin.
Sumbatan ini dapat terjadi karena infeksi, endometriosis, TBC pada saluran fallopi, maupun infeksi saluran vagina. Sumbatan pada tuba fallopi ini bisa membuat saluran telur menjadi bengkak, yang dalam istilah medis disebut hydrosalpin.
2. Endometriosis
Endometriosis berasal dari kata endometrium ( jaringan yang melapisi dinding rahim). Endometriosis ini adalah penyakit dimana adanya jaringan dinding rahim yang tumbuh di luar rahim. Endometriosis ini tumbuh di rongga perut, seperti di tuba fallopi, ovarium, daerah di antara vagina dan rectum, jaringan yang menunjang uterus, juga di kandung kemih.
Hingga saat ini belum diketahui penyebab penyakit endometriosis. Beberapa teori menyebutkan penyebab penyakit endometriosis adalah adanya kemungkinan darah kotor yang melimpah dan tumpah ke belakang rahim melalui saluran fallopi. Ada juga yang mengatakan endometrium ini dibawa ke tempat lain melalui saluran darah atau saluran kelenjar dan bisa juga disebabkan oleh tekanan jiwa (stress).
Hingga saat ini belum diketahui penyebab penyakit endometriosis. Beberapa teori menyebutkan penyebab penyakit endometriosis adalah adanya kemungkinan darah kotor yang melimpah dan tumpah ke belakang rahim melalui saluran fallopi. Ada juga yang mengatakan endometrium ini dibawa ke tempat lain melalui saluran darah atau saluran kelenjar dan bisa juga disebabkan oleh tekanan jiwa (stress).
3. Kelainan Uterus
Kelainan uterus atau rahim termasuk sangat vital namun kasus ini jarang terjadi. Ada dua macam bentuk kelainan uterus. Pertama yaitu kelainan rahim dengan dua badan rahim (uterus bidelphis) dan rahim dengan dua tanduk (uterus bikornis). Kelainan tersebut termasuk yang dibawa sejak lahir.
Yang kedua adalah kelainan yang diakibatkan oleh perkembangan adanya suatu tumor jinak, misalnya mioma uteri. Kelainan ini merupakan kelainan yang didapat setelah seorang wanita memasuki masa reproduksinya atau dimulai sejak masa remaja dan mengalami pubertas.
Yang kedua adalah kelainan yang diakibatkan oleh perkembangan adanya suatu tumor jinak, misalnya mioma uteri. Kelainan ini merupakan kelainan yang didapat setelah seorang wanita memasuki masa reproduksinya atau dimulai sejak masa remaja dan mengalami pubertas.
4. Mioma
Mioma atau Miom adalah tumor jinak yang terdapat pada daerah otot rahim atau dinding rahim. Mioma jarang ditemukan pada wanita yang belum mengalami menstruasi. Namun pada wanita yang sedang berada di usia produktif mioma dapat tumbuh karena dipengaruhi oleh perubahan ransangan esterogen. Dan pada wanita diatas usia produktif, pertumbuhan mioma akan mengecil karena kadar esterogennya sudah berkurang.
5. Gangguan Serviks
Jika wanita sering mengalami keguguran maka banyak yang mengatakan bahwa wanita tersebut mempunyai kandungan lemah. Kandungan lemah dalam istilah medis disebut dengan gangguan serviks, yaitu adanya gangguan pada serviks atau leher rahim atau inkompetensi serviks.
Gangguan ini disebabkan adanya ketidaknormalan atau kelemahan dari bentuk serviks. Karena ketidaknormalan tersebut serviks yang seharusnya belum terbuka mengalami pembukaan saat usia kehamilan 4 bulan sehingga menyebabkan hasil pembuahan keluar dari rahim dan mengalami keguguran.
Gangguan ini disebabkan adanya ketidaknormalan atau kelemahan dari bentuk serviks. Karena ketidaknormalan tersebut serviks yang seharusnya belum terbuka mengalami pembukaan saat usia kehamilan 4 bulan sehingga menyebabkan hasil pembuahan keluar dari rahim dan mengalami keguguran.
6. Antibodi Terhadap Sperma
Jika di dalam tubuh seorang wanita terbentuk antibodi terhadap sperma maka tubuh si wanita tersebut akan “menolak” kehadiran sperma pasangannya yang ada di dalam kandungannya. Sperma seolah-olah dianggap sebagai benda asing yang harus dilumpuhkan sehingga sel sperma akan tertolak dari tubuh si wanita. Jadi selama si wanita tersebut memeiliki antibodi yang terlalu tinggi terhadap sel sperma laki-laki maka tidak akan terjadi pembuahan pada sel telur si wanita tersebut.
7. Gangguan Ovulasi
Dari semua penyebab kemandulan atau infertilitas pada wanita di atas, gangguan pada proses pelepasan sel telur atau ovulasi adalah yang paling sering terjadi pada wanita yang belum mempunyai momongan. Beberapa gangguan ovulasi diantaranya adalah adanya masalah hormonal, kerusakan fisik ovarium dan menopause dini.