Mewaspadai Anyang-anyangan dan Penyebab Infeksi Saluran Kemih Pada Ibu Hamil

tipstipskehamilan. Ingin selalu buang air kecil namun air kencing yang keluar sedikit atau dalam istilah lain disebut dengan anyang-anyangan sering dialami oleh ibu hamil. Anyang-anyangen ini bisa disebabkan oleh hal yang normal seperti adanya penekanan rahim yang kian membesar  terhadap kandung kemih. Namun yang perlu diwaspadai adalah jika anyang anyangen yang disebabkan oleh adanya infeksi saluran kemih (ISK) yang ditandai dengan nyeri di bawah perut dan panas seperti terbakar pada kandung kemih. Berikut ini beberapa penyebab anyang-anyangen dan infeksi saluran kemih (ISK) pada ibu hamil.

Anyang anyangen sering buang air kecil
Anyang-anyangan biasanya lebih banyak terjadi pada wanita dibanding pria. Kenapa hal ini terjadi? Secara anatomi letak organ vital wanita lebih terbuka dan lebih dekat dengan anus. Jika setelah BAB wanita kurang menjaga kebersihannya maka kuman atau bakteri akan mudah masuk ke vaghina. Bakteri Escherecia coli yang berasal dari flora usus yang keluar sewaktu BAB tersebut dapat berkembang biak dan akan menjalar ke saluran kencing dan naik ke kandung kemih dan bisa menyebabkan infeksi saluran kemih (ISK).

Wanita atau ibu hamil sebaiknya saat cebok jangan melakukannya dari arah belakang ke depan karena dapat mengenai organ vitalnya. Sebaiknya dilakukan dari atas ke bawah sehingga air langsung terbuang tanpa mengenai vaghina. Untuk menghindari bakteri yang mudah masuk wanita atau ibu hamil perlu menjaga kebersihan vaghina baik setelah BAK maupun BAB. Begitu pula satelah selesai melakukan hubungan suami istri.

Pada ibu hamil anyang anyangen bisa disebabkan tertekannya kandung kemih oleh rahim yang semakin membesar. Kondisi ini biasanya terjadi pada minggu ke 6 – 24 usia kehamilan. Karena kapasitas kandung kemih yang menyempit apalagi asupan air minum yang semakin banyak membuat ibu hamil akan selalu merasa ingin buang air kecil.

Ibu hamil sebaiknya jangan menahan jika ingin kencing. Sering menahan untuk buang air kecil dapat menyebabkan air seni tidak bisa keluar semua (lampias) saat dibuang dan masih menyisakan urine yang cukup banyak di dalam kandung kemih. Sisa urine inilah yang dapat membuat selalu ingin buang air kecil lagi. 

Urine yang tidak segera dibuang atau sisa urine yang tidak bisa terbuang dapat menyebabkan timbulnya bakteri pada kandung kemih. Jika dibiarkan bakteri ini akan menyebabkan infeksi saluran kemih (ISK). Oleh karena itu segeralah untuk ke toilet jika ada tanda-tanda ingin BAK. Perbanyak juga asupan cairan atau minum air putih hingga 8 gelas sehari untuk mencegah bakteri tidak terkonsentrasi sehingga tidak menyebabkan iritasi pada kandung kemih dan saluran kemih 

Infeksi saluran kemih (ISK) juga dapat disebabkan oleh adanya suatu rangsangan pada mulut saluran kencing karena reaksi infeksi atau karena kadar pH pada urinenya tak sesuai. Selain itu penyakit sistemik seperti diabetes atau penyakit lain yang dapat menurunkan kekebalan tubuh juga bisa menyebabkan ISK.

Infeksi saluran kemih (ISK) memiliki gejala seperti rasa nyeri atau panas seperti terbakar pada saluran atau kandung kemih, warna air seni keruh, dan jika sudah menyerang ginjal akan terasa nyeri di pinggang bagian belakang dan kadang disertai dengan demam, mual dan muntah. 

Jika Anda atau ibu hamil memiliki gejala seperti di atas segera periksa ke dokter karena infeksi saluran kemih yang tidak segera ditangani dapat menjalar ke ginjal dan dapat menyebabkan infeksi pada ginjal. ISK juga dapat meningkatkan resiko anemia, hipertensi dan preeklamsi pada ibu hamil  dan dapat menyebabkan bayi lahir secara premature serta dapat membuat berat badan bayi rendah.

Demikian Tips Mewaspadai Anyang-anyangan dan Penyebab Infeksi Saluran Kemih Pada Ibu Hamil. Semoga bermanfaat..

Share this article :
+
Apakah Anda menyukai postingan ini? Silahkan share dengan klik di sini
Anonymous

berbagi tips-tips seputar kesuburan, agar cepat hamil, masa kehamilan dan persalinan bayi. Semoga bisa bermanfaat.

Follow me on: Facebook | Twitter | Google+
×
Previous
Next Post »
"Blog ini berisi informasi yang bersifat umum dan tidak ditujukan untuk menggantikan saran dokter dan ahli lainnya. Konsultasikan keluhan seputar kehamilan Anda kepada dokter kandungan dan ahli lainnya"
Copyright © 2013-2016. Tips - Tips Tentang Kehamilan - All Rights Reserved | Template Created by Kompi Ajaib Proudly powered by Blogger